Diberdayakan oleh Blogger.

TopMenu

Like Us On Facebook

Selasa, 04 Februari 2014

Kisah Abu Nawas: Si Bahlul dan Singgasana Raja

ini ada kisah antara si bahlul {si bodoh}
dan singgasana raja , tersebutlah pada
zaman pemerintahan khalifah Harun Al-
rasyid {salah satu dongeng yg terkenal
negri 1001 malam dan abunawas {arabnya
imam abu nuwas} ada seorang yg lugu
sebut namanya si bahlul , suatu saat dia
mau menghadap sang khalifah harun al-
rasyid, syahdan singkat cerita dia berhasil
sampai dalam istana, namun di dalam
istana di temukannya kosong, lalu dia
berpikir ingin mencoba duduk di
singgasana sang raja, belum lama
berselang masuklah pengawal istana,
begitu di lihatnya si bahlul duduk di kursi
singgasana, maka marahlah para penjaga
istana ini dan mulailah si bahlul di pukuli
dan di tendang,
alhasil si bahlul meraung-raung kesakitan
di ikutin teriakan minta ampun, khalifah
Harun al-rasyidpun keluar dari dalam
kamarnya begitu mendengar teriakan
bahlul yg kesakitan, "lepaskan ..." perintah
sang khaisar, namun si bahlul tetap
meraung-raung meminta ampun, "hi
bahlul kamu sudah di lepaskan mengapa
kamu masih meraung-raung minta ampun
" hardik sang kaisar, " ampun paduka,
beribu ampun , adapun saya meraung-
raung kesakitan dan memohon ampun
adalah membayangkan betapa berat yg
akan di hadapi sang kaisar, lha wong saya
yang baru 5 menit duduk di kursi
singgasana saja sudah di pukuli
sedemikian hebatnya apalagi paduka yang
bertahun-tahun .....", pungkas si bahlul.
ruangan itu hening senyap, namun dari
relung kesadaran yg paling dalam semua
mulai di hinggapi pertanyaan dan
mengiyakan perkataan si bahlul bahwa
betapa beratnya memikul amanah
kepemimpinan ....

Sumber

Ditulis Oleh : Unknown // 09.08
Kategori:

0 comments:

Posting Komentar