Diberdayakan oleh Blogger.

TopMenu

Like Us On Facebook

Kamis, 30 Januari 2014

Republik di Negeri ini sebelum Republik Indonesia

Siapa bilang Indonesia Republik pertama
di negeri kita ? Dua abad yang lalu,
tepatnya tahun 1777, pernah berdiri
Republik bernama Lan Fang di Pontianak,
Kalimantan Barat. Saat itu bangsa Eropa
dan Cina (yang katanya) lebih maju
sejarah peradabannya pun masih
memakai sistem Kerajaan / Monarki.
Bendera Republik Lan Fang berbentuk
empat persegi panjang berwarna kuning
dengan lambang dan kalimat “Lan Fang
Ta Tong Chi”. Panji kepresidenan
berbentuk segi tiga berwarna kuning
dengan kata “Chuao” (Jenderal). Pejabat
tingginya berpakaian ala Tiongkok kuno,
sedangkan yang berpangkat lebih rendah
mengenakan pakaian ala barat.
Lo Fang Pak, seorang guru dari
Kwangtung-Cina merupakan pendiri
sekaligus Presiden pertama Republik Lan
Fang yang berjasa menyatukan puluhan
ribu orang Tionghoa yang saat itu berburu
emas sampai ke Kalimantan Barat.
Hebatnya, Republik Lan Fang kala itu
sudah membangun jaringan transportasi,
punya kitab undang-undang hukum,
menyelenggarakan sistem perpajakan,
mengembangkan sistem pendidikan,
pertanian dan pertambangan, bahkan
punya ketahanan ekonomi berdikari,
lengkap dengan perbankannya !
Tidak hanya itu, Republik Lan Fang sangat
disegani kemampuannya mengusir buaya
di muara Kapuas. Bahkan setelah sukses
membantu Sultan Kun Tien dalam perang
melawan Kesultanan Mempawah dan
kelompok Dayak, seluruh orang Tionghoa
memilih berlindung pada Republik Lan
Fang, termasuk Sultan Kun Tien sendiri.
Setelah 47 tahun berdiri dan tercatat
punya 10 Presiden yang dipilih lewat
Pemilu, akhirnya Republik Lan Fang takluk
di tangan penjajah Belanda. Namun
karena takut Dinasti Cina membantu Lan
Fang (baca: Lan Fang rajin memberi upeti
tiap tahun ke Dinasti Ching di Cina),
lantas Belanda baru berani
mengumumkan penaklukkan itu secara
resmi 27 tahun kemudian saat Republic of
China berdiri.
Bejimane pun ane bangga dengan
indonesia DIRGAHAYU NEGARAKU

Sumber

Ditulis Oleh : Unknown // 19.37
Kategori:

0 comments:

Posting Komentar